kumpulan ptk rpp sekolah learning silabus sertifikasi guru pendidikan portofolio dapodik contoh tugas kuliah makalah skripsi mata pelajaran
PEMBAHASAN PETA TUGAS MAKUL
MEDIA PEMBELAJARAN
Oleh: Kumpulanptk.blogspot.com
A. PENGERTIAN PETA
Peta merupakan hasil potretan dari berbagai peristiwa / kejadian, obyek yang dituangkan dalam bentuk gambar, garis, simbol-simbol maupungambaran dari obyek tertentu. Peta dalam pembelajaran pengatahuan sosial berfunsi untuk penyamapaian materi agar lebih mudah diterima siswa sehigga dapat membantu kelancaran efektivitas dan efesiensi dalam mancapai tujuan materi pembelajaran.
Menurut Suharyono peta adalah gambaran permukaan bumi yang digambarkan dalam suatu bidang datar (Afrid, 2002). Dilihat dari keunggulan menggunakan peta dalam media pembelajaran khusunya pada topik lingkungan sekitar dapat memberi pengatuhan dan pengalaman pada siswa baik tentang posis geografis, keadaan alam serta persebaran penduduk didaerah / lokasi tertentu. Demikian pulan dilihat dari keefektifan bagi guru dengan menggunakan media peta dapat membantu dalam menyampaikan pesan materi secara lebih mudah kepada siswa.
Manfaat yang dirasakan guru dalam menggunakan media peta yaitu pembelajaran lebih efektif sehingga tujuannya berhasil dengan baik dan memberi pengatahuan kepada siswa untuk mengkongritkan pesan-pesan materi yang abstrak. Hal ini sesuai pendapa Piaget, bahwa anak-anak yang berusia 6-12 tahun masih berada pada tahap kemampuan berpikir kongkrit. Untuk memahami konsep-konsep yang abstrak, diperlukan alat bantu media, antara lain peta sebagai visualisasi. Dengan media peta membuat materi pelajaran lebih menetap atau tida mudah dilupakan siswa.
B. TUJUAN PEMBUATAN PETA
Peta dibuat dengan tujuan-tujuan untuk memberikan manfaat dalam kegiatan pembelajaran. Adapun tujuan-tujuan dari pembuatan peta antara laian adalah sebagai berikut:
1. Menyimpan data-data yang ada di permukaan bumi.
2. Menganalisis data spasial seperti perhitungan volum.
3. Memberikan informasi dalam perencanaan tata kota dan pemukiman
4. Memberikan informasi tentang ruang yang bersifat alami, baik manusia maupun budaya
C. FUNGSI PETA
Peta berfungsi untuk menyajikan data-data lokasi, sebagai alat peraga, sebagai catatan visual permanen, memberikan pengetahuan relatif dan tetap tentang posisi suatu wilayah, sebagai alat komunikasi dan alat analisisserta sebagai media pembelajaran, tetapi secara khusus peta dan globe tersebut memberikan informasi tentang keadaan permukaan bumi, tempat, arah, jarak, data-data budaya, informasi tentang permukaan bumi, dapat melengkapi pengetahuan dan informasi tentang arah, jarak, bentuk dan ukuran suatu wilayah, dapat menambah arti dari suatu bahan deskriptif, dapat memperlihatkan bentuk bumi yang mendekati kebenarannya, dapat mendemontrasikan gerakan rotasi bumi dari barat ke timur dan menunjukan suatu lokasi walaupun tidak sedetail peta, serta mengumpulkan dan menyeleksi data-data atau keterangan dari suatu daerah yang akan disajikan pada peta dengan bentuk simbol yang konvensional.
D. JENIS-JENIS PETA
Jenis peta berdasarkan sekala
Peta skala besar berskala antara 1 : 5.000 s.d 1 : 250.000
Peta skala sedang berskala antara 1 : 250.000 s.d 1 : 500.000
Peta skala kecil berskala antara 1 : 500.000 s.d 1 : 1.000.000
Peta kadaster berskala antara 1 : 100 s.d 1 : 5.000
Jenis peta berdasarkan isinya:
Peta umum
Peta umum adalah peta yang menggambarkan segala sesuatu yang terdapat pada suatu daerah yang dipetakan. Contohnya : Peta jalan dan gedung wilayah Makassar
Peta Khusus
Peta khusus adalah peta yang menampakkan suatu keadaan atau kondisi khusus suatu daerah tertentu atau keseluruhan daerah bumi. Contohnya :peta persebaran hasil tambang, peta curah hujan, peta pertanian perkebunan, peta iklim, dan lain sebagainya
Jenis peta berdasarkan sifat
a. Peta stasioner
Peta stasioner adalah peta yang sifat datanya menggambarkan keadaan permukaan bumi yang tetap atau relatif stabil. Contohnya: peta geologi, peta kontur, peta laut menurut kedalamannya, peta topografi, dan peta jalur pegunungan
b. Peta dinamis
Peta dinamis adalah peta yang sifat datanya menggambarkan keadaan permukaan bumi yang bersifat dinamis atau berubah-ubah. Contoh: peta penyebaran penduduk, peta jaringan transportasi, peta jaringan irigasi, dan peta jaringan telepon
Jenis peta berdasarkan bentuknya
a. Peta timbul
Peta timbul adalah peta dalam bentuk tiga dimensi dengan perbedaan tinggi rendah tanah yang dibuat berdasarkan bentuk permukaan bumi yang sebenarnya, misalnya peta relief
b. Peta dasar (peta biasa)
Peta dasar adalah peta yang menggambarkan keadaan suatu wilayah yang belum diberi data, misalnya peta dasar Indonesia atau peta dasar Pulau Jawa. Dengan adanya peta dasar tersebut kita dapat membuat berbagai jenis peta yang kita inginkan
Peta digital Peta digital adalah peta yang datanya terdapat pada pita magnetik, sedangkan pengolahan dan penyajian datanya menggunakan komputer, misalnya peta yang digambarkan melalui layar televisi atau layar komputer.
E. BENTUK LAIN DARI PETA
Atlas Atlas
Atlas adalah gabungan dari beberapa peta yang dikumpulkan dalam sebuah buku yang memiliki judul atlas serta jenis-jenis atlas yang ada di buku tersebut.
Globe
Globe atau Bola Dunia adalah suatu bentuk tiruan bola bumi yang dibuat dalam skala yang kecil untuk dapat lebih memahami bentuk asli planet bumi
F. KOMPOSISI PETA
Dalam peta terdapat beberapa komposisi, yaitu hal-hal yang penting untuk ada dalam sebuah peta yang baik. Komposisi dari peta untuk dapat dikatakan sebagai peta yang memenuhi syarat adalah sebagai berikut:
Judul peta mencerminkan isi dan tipe (jenis data) yang dituangkan pada peta.
Skala peta, yaitu angka yang menunjukkan perbandingan antara jarak di peta dan jarak sebenarnya di permukaan bumi.
Mata angin sebagai penunjuk arah atau orentasi peta.
Legenda berguna untuk memberikan keterangan tentang simbol-simbol yang ada dalam peta agar lebih mudah dipahami.
Sumber peta dan tahun pembuatan peta berkaitan dengan data-data yang disajikan agar dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Garis astronomi, yaitu garis lintang dan garis bujur untuk menentukan letak atau lokasi pada peta.
Penulisan atau lettering misalnya nama perairan ditulis miring dan nama tempat lain ditulis tegak.
Inset peta.
G. BERBAGAI MACAM DAN JENIS WARNA PETA BESERTA ARTINYA
Warna Laut – hijau : 0 – 200 meter dpl / ketinggian – kuning : 200 – 500 meter dpl / ketinggian – coklat muda : 500 – 1500 meter dpl / ketinggian – coklat : 1500 – 4000 meter dpl / ketinggian – coklat berbintik hitam : 4000 – 6000 meter dpl / ketinggian – coklat kehitam-hitaman : 6000 meter dpl lebih / ketinggian
Warna Darat – biru pucat : 0 – 200 meter / kedalaman – biru muda : 200 – 1000 meter / kedalaman – biru : 1000 – 4000 meter / kedalaman – biru tua : 4000 – 6000 meter / kedalaman – biru tua berbintik merah : 6000 meter lebih / kedalaman
H. CONTOH APLIKASI PETA DALAM PEMBELAJARAN
Contoh aplikasi dari penggunaan peta dan globe sebagai media pembelajaran cenderung dapat digunakan dalam mata pelajaran sejarah I, karena di dalam mata pelajaran sejarah perlu untuk menunjukkan daerah-daerah yang sedang menjadi topik pembicaraan, contohnya yaitu ketika mata pelajaran sejarah sedang membahas daerah-daerah yang menjadi pusat peradaban Islam pada masa lampau. Sebagai contoh adalah pada pembahasan Kejayaan Islam pada Masa Daulah Umayyah di Andalusia, perlu untuk ditunjukkan letak Andalusia supaya peserta didik dapat mengetahui di manakah letak Andalusia. Selain peta, lebih baik lagi dengan didukung globe, sehingga peserta didik diharapkan dapat lebih memahami daerah Andalusia, letak dan posisinya secara geografis, posisi belahan dunia Andalusia, dapat pula menunjukkan posisi Andalusia terhadap Indonesia, dengan menunjukkan keadaan yang terlihat lebih nyata, dan lebih mudah dibayangkan oleh peserta didik. Selain itu, dengan globe, maka dapat dilihat pembagian darat dengan lautan secara jelas. Dengan menggunakan globe dalam pembelajaran sejarah Islam dapat ditunjukkan:
1. Benua satu dengan benua lain secara keseluruhan. Jika dicontohkan pada pembahasan Kejayaan Islam pada Masa Daulah Umayyah di Andalusia maka dapat dilihat batas-batas kekuasaan secara keseluruhan.
2. Bagian bumi yang berputar pada sumbunya, maka dapat diketahui tentang musim yang ada di Andalusia dan yang berhubungan dengan perputaran bumi pada sumbunya.
3. Garis Khatulistiwa, garis lintang utara dan selatan, garis bujur barat dan timur, sehingga dapat diketahui letak Andalusia secara geografis. Contoh dari gambaran globe adalah sebagai berikut:
I. KELEBIHAN MEDIA PETA
Dalam penggunaannya sebagai media pembelajaran media peta memiliki beberapa kelebihan, yaitu antara lain sebagai berikut:
1. Dapat memberikan informasi tentang permukaan bumi.
2. Dapat memberikan pengetahuan relatif dan tetap tentang posisi suatu wilayah.
3. Dapat melengkapi pengetahuan dan informasi tentang arah, jarak, bentuk dan ukuran suatu wilayah.
4. Dapat menambah arti dari suatu bahan deskriptif.
5. Dapat memperlihatkan bentuk bumi yang mendekati kebenarannya
6. Dapat mendemontrasikan gerakan rotasi bumi dari barat ke timur dan menunjukan suatu lokasi walaupun tidak sedetail peta.
J. KEKURANGAN MEDIA PETA
Selain memiliki kelebihan dalam penggunaannya sebagai media pembelajaran media peta juga terdapat beberapa kekurangan, antara lain sebagai berikut:
Hanya berupa visual saja.
Ukuran gambar kadang tidak sesuai dengan kelompok besar.
Dapat sangat membingungkan bagi orang yang ingin mengartikannya.
Hanya dapat digunakan dalam pembahasan-pembahasan yang terbatas saja.
KESIMPULAN
Dari uraian-uraian yang ada dalam pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa dalam penggunaan peta dan globe sebagai media pembelajaran dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Media peta dan globe memiliki fungsi dan tujuan sebagai salah satu inovasi media pembelajaran sebagai contoh adalah dalam pembahasan mata pelajaran sejarah Islam. Selain itu, media peta dan globe juga memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan dalam fungsinya sebagai media pembelajaran.
Semoga Makalah / skripsi / PTK Media Pembelajaran dengan Peta
bermanfaat bagi Anda, dan Jika ada usul dan saran buat Kumpulan PTK RPP, silahkan beri komentarnya yang ada di bawah.
Terima Kasih.